BSIP Bengkulu Mengudara di Siaran Kiprah Indonesia RRI Bengkulu
Senin, 28 Oktober 2024 telah dilaksanakan rekaman untuk mengisi acara Kiprah Indonesia. Pada kesempatan ini, narasumber dari BSIP Bengkulu yaitu (Sri Suryani M. Rambe dan Rahmat Oktafia) membawakan materi siaran berjudul “Pembuatan Perangkap Walang Sangit, Hama Tanaman Padi”.
Hama Walang Sangit selalu muncul dipertanaman padi pada saat tanaman mulai masuk masa generatif (berbunga). Serangan hama walang sangit pada tanaman padi bisa mengakibatkan turunnya produksi tanaman padi hingga 40%, oleh karena itu perlu di lakukan pengendalian dengan menggunakan perangkap walang sangit yg merupakan salah satu unsur pengendalian hama terpadu.
Cara pembuatan perangkap Walang Sangit yaitu dengan memanfaatkan botol air kemasan bekas, kain kassa/kain perca tipis, tali atau kawat dan terasi atau umpan lain yg berbau anyir.
Cara pembuatan sangat mudah. Buat jendela pada bagian atas botol plastik dengan menyayat/menggunting bagian samping kiri dan kanan botol bentuk petak huruf U. Plastik yg sudah digunting tadi ditekukkan ke atas sehingga berbentuk seperti jendela. Selanjutnya buat air sabun untuk dimasukkan kedalam botol. Masukkan terasi dalam kain ikat dengan tali/kawat, masukkan kedalam botol, lalu tutup botolnya, selanjutnya gantungkan pada tiang dipinggiran sawah. Walang sangit tertarik akan bau terasi dan masuk kedalam botol. Perangkap ini mulai dipasang sebelum tanaman berbunga untuk menekan populasi hama karena saat tidak ada tanaman padi fase generatif, hama ini tetap ada semak atau dalam hutan.
Lebih baik dilakukan pengendalian sedini mungkin untuk mencegah perkembangan hama walang sangit ini sehingga bisa menghemat pengeluaran biaya penyemprotan insektisida.
Rekaman yang dilakukan pada hari ini akan disiarkan di Kiprah Indonesia Setiap hari Senin dan hari Kamis pukul 16.30 WIB setiap minggunya.